• 160 gram tepung terigu whole wheat • 75 gram kismis • 1 sendok teh baking powder • ½ sendok teh garam • 50 gram gula pasir • 50 gram biji labu kuning • 1 butir telur ayam • 250 ml susu segar
Cara membuat:
• Campur tepung terigu dengan baking powder, garam dan gula hingga rata dalam satu wadah • Buat lubang di tengah campuran terigu. Taruh telur di dalamnya. Aduk hingga tercampur. • Tambahkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk. Diamkan selama 30 menit • Selanjutnya, panaskan wajan datar, olesi sedikit mentega. Tuang 1 sendok sayur adonan pancake ke atas wajan hingga berbentuk bundar • Taburi kismis dan biji labu. Masak hingga berwarna kecoklatan. Angkat • Buat sisa adonan dengan cara yang sama
sumber :http://www.superindo.co.id/resep_dan_tips/resep_minggu_ini/kue/Pancake_Gandum_Utuh_ala_Indonesia
TUMBUHAN 1. Anggrek, terdapat di samping lobi SMP 1 pada pukul 09.37. Merupakn tumbuhan yang bergerak secara Fototropisme.
2. Pucuk Merah, terdapat di samping lobi SMP 1 pada pukul 09.38. Merupakan tumbuhan yang bergerak secara Fototropisme.
3. Palem, terdapat di gerbang masuk selatan pada pukul 09.39. Merupakan tumbuhan yang bergerak secara Hidrotropisme, Geotropisme positif, Fototropisme positif.
4. Tumbuhan ke-4, terdapat di depan lobi pada pukul 09.43. Merupakan tumbuhan yang bergerak secara Tigmotropisme.
5. Kamboja Jepang, terdapat di depan Ruang TU pada pukul 09.44. Merukapakan tumbuhan yang bergerak secara hidrotropisme, geotropisme positif, fototropisme positif.
6. Bambu China, terdapat di depan Ruang TU pada pukul 09.45. Merupakan tumbuhan yang bergerak secara hidrotropisme, geotropisme positif, fototropisme positif.
7. Beringin, terdapat di depan kelas 9G pada pukul 09.46. Merupakan tumbuhan yang bergerak secara Geotropisme.
8. Bunga Pukul Empat, terdapat di lapangan Kesatrian pada pukul 09.53. Merupakan tumbuhan yang bergerak secara Fotonasti.
9. Putri Malu, terdapat di lapangan Kesatrian pada pukul 09.54. merupakan tumbuhan yang bergerak secra Seismonasti.
10. Rumput, terdapat di depan lobi SMP 1 pada pukul 09.40. Merupan tumbuhan yang bergerak secara Tigmotropisme.
Gandum merupakan salah satu bahan makanan yang bisa
diolah dan dikreasi menjadi berbagai menu yang lezat. Di Indonesia
memang belum banyak orang yang tertarik untuk mempelajari cara mengolah
makanan dari bahan yang satu ini. namun ketika
seseorang tahu akan manfaatnya, pasti orang tersebut akan semakin
tertarik untuk mengonsumsinya. Bahan ini memang terbukti sangat baik
bagi tubuh karena dapat mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit.
Dan tentunya bisa kita konsumsi dengan mudah.
Olahan dari bahan ini memang ada banyak sekali. Setelah diolah
menjadi tepung terigu atau tepung gandum, maka anda bisa semakin mudah
untuk mengonsumsi bahan ini dan mendapatkan manfaatnya. Makanan yang
merupakan olahan yang sehat dan lezat dari bahan tersebut antara lain:
Roti gandum
Roti tawar
Oatmeal
Mie
Pasta
Kue kering
biskuit
dan berbagai jenis olahan yang lain
Dengan banyaknya variasi olahan makanan yang bisa dibuat dari bahan gandum
ini, maka semakin meningkat pula peminatnya. Selain baik dikonsumsi
saat sedang diet, bahan ini juga baik bagi anda yang memiliki kolesterol
tinggi dan diabetes. Bahan ini memiliki kandungan gizi yang baik,
terutama karbohidrat yang cukup tinggi. Namun anda tak perlu khawatir
karena dalam bahan ini juga terdapat serat larut yang membuat proses
pencernaan karbohidrat lambat sehingga dapat menekan naiknya kadar gula
dalam darah.
Tanaman ubi-ubian merupakan tanaman yang menghasilkan karbohidrat atau pati dalam bentuk umbi batang dan umbi akar. Tanaman yang menghasilkan umbi batang antara lain adalah ubi jalar, ganyong, garut, tales, uwi, gadung dan kentang. Sedangkan yang menghasilkan umbi akar adalah ubi kayu atau ketela pohon.
Ubi-ubian merupakan sumber karbohidrat dan mempunyai peluang sebagai bahan pangan alternatif yang perlu dikembangkan. Jenis ubi kayu dan ubi jalar telah ditanam di Indonesia dalam skala luas, Usaha pengrajin makanan mengembangkan produk ubi-ubian masih rendah. Hal ini disebabkan keterbatasan tersedianya teknologi dan peluang pasar dari produk ubi-ubian. Berikut ini disajikan beberapa produk olahan ubi jalar dan ubi kayu beserta cara pengolahannya.
A. UBI JALAR
Ubi jalar, Ipomoea batatas (L Lam) merupakan salah satu komoditas umbi-umbian yang merupakan sumber karbohidrat keempat setelah padi, jagung dan ubi kayu. Ubi jalar mempunyai komposisi kimia yang kaya karbohidrat, mineral dan vitamin. Setiap100 gram ubi jalar segar memiliki kandungan air 50 – 81 gram, pati 8 – 29 gram, protein 1 – 2 gram, lemak 0,1 – 0,2 , kalsium 55 mgr, zat besi 0,7 mgr, fosfor 51 mgr dan vitamin A 0,01 – 0,69 mgr. Kandungan vitamin A dalam ubi jalar termasuk tinggi karena jumlahnya sekitar dua setengah kali kebutuhan minimum per hari orang dewasa. Dengan demikian pemanfaatan ubi jalar sebagai pangan sumber karbohidrat masih sejalan dengan usaha-usaha peningkatan gizi masyarakat
Di Kalimantan Timur sampai saat ini ubi jalar masih dikonsumsi dalam bentuk segar. Dalam kerangka diversifikasi pangan, kegiatan pengolahan ubi jalar perlu dilakukan dalam upaya peningkatan nilai gizi dan pendapatan masyarakat di pedesaan. Hasil-hasil pengolahan ubi jalar adalah sebagai berikut :
1. Selai Bahan-bahan yang diperlukan :
Ubi jalar 1 kg
Gula pasir 1 kg
Asam sitrat 2 gram
Garam secukupnya
Cara pembuatan :
Ubijalar direbus/dikukus, kupas kulitnya dan dihaluskan lalu ditambahkan air, dengan perbandingan 1 : 1
Masak dan tambahkan gula pasir dengan perbandingan gula pasir dan ubi jalar 1 : 1
Aduk sampai mengental
Sebelum diangkat tambahkan asam sitrat sebanyak 1 %
Apabila menginginkan lebih awet tambahkan natrium bensoat sebanyak 0,1 %
Angkat, dinginkan, dan masukkan dalam kemasan. Kemasan yang digunakan adalah botol kaca. Sebelumnya botol disterilkan terlebih dahulu dengan cara dikukus atau direbus selama 30 menit.
Setelah selai dimasukkan ke dalam botol kemudian ditutup tidak rapat dan botol direbus selama 30 menit kemudian tutup dirapatkan.
2. Dodol Bahan-bahan yang diperlukan :
Ubi jalar 1 kg
Gula pasir 0,75 kg
Kelapa 1 butir
Tepung ketan 200 gram
Garam secukupnya
Cara pembuatan :
Kelapa 1 butir dibuat santan, pisahkan antara santan kental dan encer
Ubijalar direbus/dikukus, kupas kulitnya dan dihaluskan dengan menambahkan santan encer
Masak, tambahkan gula pasir, tepung beras ketan yang sebelumnya sudah diencerkan dengan air dan santan kental, terakhir beri daun pandan
Aduk sampai agak kering
Angkat, masukkan dalam cetakan dan dinginkan
Potong-potong dan dikemas dengan menggunakan plastik atau kertas minyak
3. Permen ubi jalar Bahan-bahan yang diperlukan :
Ubi jalar 1 kg,
Gula pasir 2 kg,
Asam sitrat 2 gram
Air 1,5 ltr
Cara pembuatannya
Ubi jalar dikupas, cuci dan kukus/rebus sampai masak
Kemudian diblender dan ditambah air sebanyak 1,5 l untuk 1 kg ubi jalar
Bubur ubi jalar ditambah gula pasir sebanyak 2 kali berat ubi jalar kemudian dimasak sampai agak kering.
Sebelum diangkat ditambah citrun zur sebanyak 20 gram untuk 1 kg ubi jalar, essense dan pewarna (menurut selera)
Cetak dan bungkus dengan plastik
4. Kremes Bahan-bahan yang diperlukan :
Ubi jalar 1 kg,
Gula pasir 150 gram
Gula merah 150 gram
Air 300 ml
Minyak goreng
Cara pembuatannya
Ubi jalar dikupas, cuci dan diserut
Gula merah, gula pasir dan air dimasak hingga cair
Ubi jalar digoreng hingga hampir matang, kemudian air gula dituangkan ke dalam gorengan ubi jalar
Goreng hingga matang
Angkat ubi dan langsung dicetak dalam keadaan panas
5. Tepung ubi jalar Bahan :
Ubi jalar berwarna putih
Cara pembuatannya :
Ubi jalar dikupas dan dicuci
Setelah bersih ubi jalar disawut atau diiris tipis-tipis dan agak diperas untuk mengurangi kandungan airnya
Kemudian dijemur hingga kering
Setelah kering digiling dan diayak
Kemudian dikemas dengan menggunakan plastik yang kedap udara
6. Korbitol (Korket Ubi Jalar) Bahan :
Ubi jalar 1 kg
Kuning telur 1 butir
Ayam ¼ kg
Mentega ½ ons
Wortel
Garam secukupnya
Lada secukupnya
Bawang bombay secukupnya
Gula secukupnya
Tepung kanji secukupnya
Minyak goreng
Cara Pembuatan Kroket :
Ubi jalar dikupas, dikukus dan dihaluskan.
Campur ubi jalar halus dengan tepung kanji garam dan air secukupnya
Kemudian dibentuk dan dalamnya diisi dengan satu sendok teh isi ayam
Goreng dengan minyak panas sampai kecoklatan
Cara Pembuatan Isi :
lelehkan mentega, tumis bawang bombay yang sudah dipotong-potong sampai layu, masukkan daging ayam cincang dan wortel.
Bumbui dengan garam, lada dan gula secukupnya, bisa ditambah penyedap masakan.
7. Kue Marmer Bahan :
Tepung ubi jalar 125 gram
Tepung terigu 125 gram
Margarine 250 gram
Gula halus 250 gram
Baking powder 2 gram
Ovalet 8 gram
Putih telur 6 butir
Kuning telur 8 butir
Coklat bubuk 1 sendok
Cara Pembuatan :
Kocok margarine dan gula halus pada kecepatan tinggi hingga putih.
Masukkan telur satu-persatu, kocok terus hingga merata.
Masukkan campuran tepung ubi jalar, tepung terigu dan baking powder, ovalete kocok pada kecepatan rendah.
Seperempat adonan diberi coklat bubuk kemudian dicampurkan hingga merata.
Adonan bagian putih dicetak dalam loyang yang telah diolesi margarine dan ditaburi tepung, kemudian adonan coklat diatasnya.
Oven pada suhu 160oC, selama 50 menit.
B. UBI KAYU
Ketela pohon atau ubi kayu, sampai saat ini masih digunakan sebagai makanan pokok penduduk Indonesia. Ubi kayu dapat dikembangkan menjadi berbagai produk olahan melalui agroindustri. Pengembangan agroindustri ubi kayu diharapkan akan memperluas lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan petani.
Ubi kayu dapat diolah menjadi berbagai produk makanan maupun produk olahan bahan kimia. Produk olahan ubi kayu jadi ada tiga macam, yaitu : (1). makanan tradisional seperti tiwul, gogik, gatot, growol, dan tape; (2). makanan popok seperti liwet singkong dan nasi singkong; (3). makanan jajanan seperti kue kacamata, lemet, getuk, kripik, kerupuk dan lain sebagainya. Sedangkan produk olahan ubi kayu setengah jadi yaitu tapioka, gaplek dan tepung kasava.
1. Kripik pedas Bahan yang digunakan
Singkong
Minyak goreng
Gula pasir
Lombok merah
Bawang putih
Garam
Cara pembuatan
Singkong dikupas, diiris tipis-tipis kemudian dicuci
Digoreng hingga matang
Cabe dan bawang putih dihaluskan kemudian ditumis dengan minyak goreng
Masukkan garam dan gula pasir, aduk hingga agak kering
Masuk ubi kayu yang sudah digoreng, aduk hingga rata
Angkat dan setelah dingin dikemas
2. Kerupuk Bahan yang digunakan
Ubi kayu
Bawang putih
Ketumbar
Garam
Cara pembuatan
Ubi kayu dikupas, dicuci dan dipotong-potong
Kemudian dikukus hingga masak
Haluskan garam, ketumbar dan bawang putih
Haluskan ubi kayu masak sampai liat dan masukkan bumbu yang sudah dihaluskan sambil dihilangkan seratnya.
Cetak sampai tipis dengan ukuran menurut selera
Jemur hingga kering, selama penjemuran dilakukan pembalikan
3. Tepung kasava Cara pembuatan
Ubi kayu dikupas dan dicuci
Kemudian disawut dan diperas sebagian airnya
Ubi kayu dijemur hingga kering
Kemudian digiling dan dikemas
4. Tepung tapioka Cara pembuatan
Ubi kayu dikupas dan dicuci kemudian diparut
Peras airnya hingga hingga tuntas
Ampasnya ditambah air
Peras lagi hingga tuntas
Airnya diendapkan selama selama
Pagi harinya air dibuang dan endapannya dijemur hingga kering
5. Bolu Kukus Tepung Singkong Bahan :
Daun pandan 2 lembar
Daun suji 6 lembar
Santan kental 110 ml
Telur ayam 4 butir
Gula pasir 150 gram
Air kelapa 60 ml
Tepung singkong 100 gram
Tepung terigu 100 gram
Garam ¼ sendok
Vanilli
Cara Pembuatan :
Haluskan daun suji (bisa diganti pewarna) dan daun pandan (ditumbuk atau diparut). Campurkan dengan santan dan peras, lalu sisihkan.
Kocok telur ayam dengan gula pasir hingga kental dan memutih.
Tambahkan santan dan air kelapa sedikit demi sedikit sambil terus dikocok.
Campurkan tepung singkong dan tepung terigu lalu tambahkan sedikit garam dan vanilli hingga rata.
Ambil cetakan bolu kukus, lapisi dengan kertas minyak. Tuangkan campuran tepung dan sisakan sepertiga didalam wadah tempat mencampur.
Campurkan sisa jeladren dengan perahan daun suji hingga rata. Tuangkan diatas jeladren berwarna putih dan aduk-aduk perlahan.
Dikukus selama 20 menit atau hingga matang. Bungkus tutup kukusan dengan serbet.
Kue lepas dari cetakan, siap disajikan.
6. Bolu Mutiara Bahan :
1 ons sagu mutiara
½ gelas gula pasir
1 kg singkong
1/3 butir kelapa
vanilla dan garam secukupnya
Cara pembuatan :
Singkong dikupas, dicuci lalu diparut.
Kelapa diparut, dicampur singkong dan garam halus.
Sagu mutiara dimasukkan dalam air mendidih, jangan terlalu masak kemudian ditiriskan.
Semua bahan dicampur sampai rata.
Adonan dimasukkan dalam loyang lalu dikukus.
Bolu mutiara diangkat, siap disajikan.
sumber :http://eightinspirator.blogspot.co.id/2012/10/teknologi-pengolahan-hasil-ubi-jalar.html
Gerak lurus adalah suatu kondisi dimana suatu benda berpindah menjauhi posisi titik acuan dengan lintasan lurus. Titik acuan adalah suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Adapun lintasan adalah titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak.
Suatu benda dikatakan bergerak terhadap benda lain jika mengalami perubahan kedudukan terhadap benda lain yang dijadikan titik acuan, sehingga benda yang diam pun sebetulnya dapat dikatakan bergerak, tergantung titik mana yang dijadikan acuan.
Besaran-besaran dalam gerak lurus
Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arah, sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan memperhatikan arahnya.
Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan adalah perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu tanpa memerhatikan arahnya, sedangkan kecepatan adalah kelajuan dengan memerhatikan arahnya. Secara matematis, persamaan kelajuan dapat didefinisikan sebagai berikut:
Keterangan: v = kelajuan (m/s) s = jarak (m) t = selang waktu (s) Laju kendaraan tidaklah tetap, oleh karenanya, untuk kasus seperti ini, digunakan laju rata-rata untuk dapat mengukur kelajuannya. Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi lintasan total yang ditempuh suatu benda dengan selang waktu total yang diperlukan untuk menempuh lintasan tersebut. Secara matematis, kelajuan rata-rata dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
Keterangan: v = kelajuan rata-rata (m/s) s = lintasan yang di tempuh benda (m) t = selang waktu untuk menempuh lintasan (s) Sumber: http://xsact.blogspot.co.id/2012/01/gerak-lurus.html
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus di mana pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh jarak yang sama (gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kelajuan tetap).
Misalnya, sebuah mobil bergerak lurus beraturan dengan kecepatan 15 m/s. Ini berarti dalam setiap sekon, mobil tersebut menempuh jarak yang sama, yaitu 15 m.
Tabel jarak terhadap waktu untuk mobil yang bergerak dengan kecepatan tetap 15 m/s.
Waktu (sekon)
0
1
2
3
4
5
6
7
Jarak (meter)
0
15
30
45
60
75
90
105
Grafik jarak terhadap waktu, untuk kecepatan 15 m/s
Hubungan antara kecepatan rata-rata ( v ), perpindahan Δs , dan selang waktu Δt dapat dituliskan sebagai berikut.
Oleh karena kecepatan dalam gerak lurus beraturan adalah konstan, maka kecepatan rata-rata sama dengan kecepatan sesaat v. Jadi persamaan di atas dapat dituliskan menjadi sebagai berikut.
Untuk kedudukan awal so ketika to = 0 maka: Δs = s – so dan Δt = t – to , Δt = t – 0
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah suatu kondisi benda bergerak dalam lintasan lurus yang mengalami percepatan maupun perlambatan secara teratur.
Percepatan/Perlambatan
Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan tiap waktu. Perubahan kecepatan adalah selisih antara kecepatan akhir dan kecepatan awal. Gerak lurus suatu benda yang perubahan kecepatannya selalu bertambah disebut gerak lurus dipercepat. Sedangkan gerak suatu benda yang perubahan kecepatannya selalu berkurang disebut gerak lurus diperlambat. Secara matematis, persamaan percepatan dapat didefinisikan sebagai berikut.
Keterangan: a = percepatan (m/s2) vo = kecepatan mula-mula (m/s) vt = kecepatan akhir (m/s) t = waktu (s)
Persamaan di atas dapat dituliskan
Jika benda memulai gerakan dari kedudukan awal so pada saat t = 0 dan kedudukannya adalah s pada saat t, maka perpindahan Δs = s – so
= kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata adalah nilai tengah dari kecepatan awal vo dan kecepatan akhir vt
Perbandingan grafik gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan dipercepat, dan gerak lurus berubah beraturan diperlambat
a. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak lurus beraturan
Benda yang bergerak lurus beraturan selalu memiliki kecepatan tetap sehingga grafik v–t untuk gerak lurus beraturan adalah mendatar.
b. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak lurus berubah beraturan dipercepat
Untuk benda yang bergerak lurus berubah beraturan selalu memiliki percepatan tetap. Jika percepatan searah dengan kecepatan, kecepatan benda akan bertambah secara tetap sehingga bentuk grafik v–t pada gerak lurus berubah beraturan dipercepat miring ke atas.
c. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak lurus berubah beraturan diperlambat
Jika percepatan berlawanan arah dengan kecepatan, kecepatan benda akan berkurang secara tetap sehingga bentuk grafik v–t pada gerak lurus berubah beraturan diperlambat miring ke bawah.